Saturday, November 30, 2019
Friday, November 29, 2019
Thursday, November 28, 2019
Wednesday, November 27, 2019
KETUA APKLI JATIM MENAGIH JANJI KHOFIFAH EMIL
Kosaplawan News. Raja Berita
Surabaya – Kosaplawan News
Kita baru saja selesai dengan serangkaian pesta demokrasi yang menguras habis konsentrasi seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari pemilihan kepala daerah, Pileg, Dewan Perwakilan Daerah dan Pilpres, yang tentunya meninggalkan janji-janji saat berkampanye pada season tahun 2019 ini. Janji kampanye para calon tersebut tentu menjadi program yang harus diwujudnyatakan demi kepentingan dan kesejahteraan seluruh masyarakat tidak terkecuali.
1. Memfasilitasi Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Pedagang Kaki Lima Melalui Pelatihan, Pembinaan, Dan Pendidikan.
2. Memfasilitasi Kredit Lunak (KUR)Bagi Pedagang Kaki Lima.
3. Memfasilitasi Perluasan Jaringan Pemasaran Bagi Pedagang Kaki Lima Melalui Pembukaan Akses Kerja Sama Yang Saling Menguntungkan untuk memperkuat Ekonomi Kerakyatan
4. Memfasilitasi Pendirian Koperasi Pedagang Kaki Lima Menuju Ekonomi Yang Berdikari.
5. Membangun Infrastruktur, Sarana Prasarana, dan Fasilitas Pendukung yang baik di Pedagang Kaki Lima
6. Mendukung Percepatan Kawasan PKL didalam Ekonomi Strategis, tegakkan kembali ekonomi rakyat dan mengembalikan kedaulatan ekonomi berdasarkan Pancasila Dan UUD 1945.
7. Memberikan fasilitasi distribusi barang dan jasa pedagang kaki lima.
8. Memberikan fasilitas daya dukung Teknologi Informasi dan komunikasi Pedagang kaki Lima.
9. Melibatkan pedagang kaki Lima dalam pengambilan kebijakan yang berkenaan penataan dan pemberdayaan Pedagang Kaki Lima
Kami berharap dengan hadirnya Pedagang Kaki Lima Jawa Timur Kerja Sejahtera, peran serta aktif pemerintah kabupaten (kota), pemerintah provinsi jawa timur dan pemerintah pusat, serta ditunjang kerjasama yang harmonis dengan pihak swasta akan bisa meningkat. (Daud L)
Daud L
Kita baru saja selesai dengan serangkaian pesta demokrasi yang menguras habis konsentrasi seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari pemilihan kepala daerah, Pileg, Dewan Perwakilan Daerah dan Pilpres, yang tentunya meninggalkan janji-janji saat berkampanye pada season tahun 2019 ini. Janji kampanye para calon tersebut tentu menjadi program yang harus diwujudnyatakan demi kepentingan dan kesejahteraan seluruh masyarakat tidak terkecuali.
Berkembangnya teknologi yang semakin pesat saat ini membuat fakta pengusaha kecil seringkali tersisihkan dengan bangkitnya pengusaha ritel dan waralaba yang semakin menjamur. Tanpa terkecuali hal ini berdampak pada pedagang kaki lima (PKL) selaku pengusaha kecil dan menengah di Jawa Timur.
Hal inilah yang mendorong Sosok muda sederhana dan bersahaja Rahardian Budi, SH.,MH selaku ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Provinsi Jawa Timur mengharapkan keseriusan gubernur serta wakil gubernur dalam mengatasi permasalahan ini. Budi menagih janji kampanye kepada gubernur dan wakil Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak untuk mewujudkan kesejahterakan Pedagang Kaki Lima (PKL).
Kami menganggap perlu adanya campur tangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur khususnya pelaku usaha mikro untuk Meningkatkan SDM, peningkatan taraf hidup, Jaminan Kesehatan dan keselamatan bagi pedagang kaki Lima serta Pengawalan aspirasi para pedagang kaki Lima agar ketika pengambilan kebijakan oleh pemerintah akan tepat sasaran, ujar pria berputra satu kelahiran gresik 38 tahun lalu, yang akrab disapa Budi.
Dan ini semua sejalan dengan program Nawa Bhakti Satya yang dicetus Khofifah dan Emil, khususnya bhakti yang ke-8, Jatim Amanah yaitu Memperkuat Industri perdagangan, koperasi menuju ekonomi berdikari. Adapun aspirasi-aspirasi dari para pedagang kaki Lima yang ingin disampaikan kepada Khofifah dan Emil sebagai gubernur & wakil gubernur Jawa Timur, antara lain :
1. Memfasilitasi Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Pedagang Kaki Lima Melalui Pelatihan, Pembinaan, Dan Pendidikan.
2. Memfasilitasi Kredit Lunak (KUR)Bagi Pedagang Kaki Lima.
3. Memfasilitasi Perluasan Jaringan Pemasaran Bagi Pedagang Kaki Lima Melalui Pembukaan Akses Kerja Sama Yang Saling Menguntungkan untuk memperkuat Ekonomi Kerakyatan
4. Memfasilitasi Pendirian Koperasi Pedagang Kaki Lima Menuju Ekonomi Yang Berdikari.
5. Membangun Infrastruktur, Sarana Prasarana, dan Fasilitas Pendukung yang baik di Pedagang Kaki Lima
6. Mendukung Percepatan Kawasan PKL didalam Ekonomi Strategis, tegakkan kembali ekonomi rakyat dan mengembalikan kedaulatan ekonomi berdasarkan Pancasila Dan UUD 1945.
7. Memberikan fasilitasi distribusi barang dan jasa pedagang kaki lima.
8. Memberikan fasilitas daya dukung Teknologi Informasi dan komunikasi Pedagang kaki Lima.
9. Melibatkan pedagang kaki Lima dalam pengambilan kebijakan yang berkenaan penataan dan pemberdayaan Pedagang Kaki Lima
Kami berharap dengan hadirnya Pedagang Kaki Lima Jawa Timur Kerja Sejahtera, peran serta aktif pemerintah kabupaten (kota), pemerintah provinsi jawa timur dan pemerintah pusat, serta ditunjang kerjasama yang harmonis dengan pihak swasta akan bisa meningkat. (Daud L)
Tuesday, November 26, 2019
Monday, November 25, 2019
Sunday, November 24, 2019
Saturday, November 23, 2019
"CAKRA GRUP GERAK JALAN WATUGOLONG PERLIHATKAN JIWA KEPAHLAWANAN"
Kosaplawan News. Raja Berita
Sidoarjo – Kosaplawan News Dalam rangka hari pahlawan 10 November 2019, arek-arek jawa timur berlomba-lomba mengekspesikan jiwa kepahlawanannya. Tergabung dalam program gerak jalan dari tiga daerah yaitu Surabaya, Sidoarjo dan Mojokerto, seluruh peserta memulai start dari daerah masing-masing dan finish di tugu pahlawan Surabaya. Kegiatan ini dilakukan untuk memperingati Pertempuran Surabaya antara milisi nasionalis Indonesia dan Sekutu, yang merupakan konflik bersenjata skala besar pertama antara Indonesia dan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Cakra (Cah Kramat) adalah salah satu grup gerak jalan asal Tenggulunan Watugolong RT 06/RW 03 Krian Sidoarjo yang ikut serta dalam kegiatan lomba tahunan tersebut. Dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang arek-arek karang Taruna ini memamerkan persatuannya. Berangkat dari Lapangan Surodinawan Mojokerto menuju Tugu Pahlawan Surabaya dengan jarak tempuh kira-kira 50 km.
Pada tanggal 09 November 2019, jam 18.00 WIB Cakra berangkat dari Watugolong menuju Lapangan Surodinawan Mojokerto dan selanjutnya bersama peserta lainnya ramai-ramai jalan ke tugu pahlawan Surabaya. Setiba di tugu pahlawan, seluruh peserta berkumpul dan manyambut datangnya tanggal 10 November. Ada yang menarik dari peserta grup Cakra yaitu seorang peserta cilik. Alfen Raphanael Nuro, peserta berusia 11 tahun yang saat ini duduk di bangku SD kelas 6, sangat ekspresif. Walaupun dirinya tidak selevel dengan yang lain, Alfen menikmati lomba ini. “aku senang kok jalan ama orang banyak” tutur alfen menjawab pertanyaan anggota Kosaplawan news. Dua kakak alfen yakni Dimas dan Hengky sangat mendukung adik bungsu mereka ini untuk mengikuti lomba gerak jalan. Persiapan Cakra tidak selalu mulus ada aja gangguan dan hambatan misalnya, kira-kira sepuluh hari sebelumnya Dimas (kakak Alfen) mengalami kecelakaan kecil di rumah yaitu kakinya terlindas jagak sepeda motor dan harus berobat ke klinik terdekat namun tepat hari “H” kaki Dimas sudah 90 persen sembuh dan dia tetap ikut acara ini. Yang lain lagi, kaos lomba yang mereka sablon hingga waktu bagi grup Cakra harus berangkat sablonan belum juga selesai dan diantar. Namun dengan semangat pahlawan, mereka tetap antusias dan akhirnya kaos seragampun datang.
Bukan saja pada tahun 2019 grup Cakra mengikuti lomba gerak jalan namun sudah dilakukan sejak tahun-tahun yang lalu. Misalnya ditahun 2018 yang lalu grup ini meraih prestasi juara harapan dengan menyabet hadiah piala dan uang tunai satu juta rupiah. Sebenarnya bukan masalah jumlah uang dan piala atau hadiah lainnya yang menjadi prioritas namun semangat nasionalislah yang mendorong cakra mengikuti lomba ini.
Dengan terus menjaga kesatuan dalam grup cakra, mereka biasanya nongkrong dan membahas program di warkop “Tunggak Tunas Artha” milik hengky. Ridho Fatchu Qorib sebagai ketua Karang Taruna mewakili seluruh anggota Cakra berharap perangkat desa atau pejabat RT tetap memberi support materi, doa dan motivasi ditahun depan. Juga kiranya ada donatur dari pihak swasta dan perorangan yang mendukung dengan hadiah-hadiah yang menarik di tahun-tahun mendatang.
Sidoarjo – Kosaplawan News Dalam rangka hari pahlawan 10 November 2019, arek-arek jawa timur berlomba-lomba mengekspesikan jiwa kepahlawanannya. Tergabung dalam program gerak jalan dari tiga daerah yaitu Surabaya, Sidoarjo dan Mojokerto, seluruh peserta memulai start dari daerah masing-masing dan finish di tugu pahlawan Surabaya. Kegiatan ini dilakukan untuk memperingati Pertempuran Surabaya antara milisi nasionalis Indonesia dan Sekutu, yang merupakan konflik bersenjata skala besar pertama antara Indonesia dan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Cakra (Cah Kramat) adalah salah satu grup gerak jalan asal Tenggulunan Watugolong RT 06/RW 03 Krian Sidoarjo yang ikut serta dalam kegiatan lomba tahunan tersebut. Dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang arek-arek karang Taruna ini memamerkan persatuannya. Berangkat dari Lapangan Surodinawan Mojokerto menuju Tugu Pahlawan Surabaya dengan jarak tempuh kira-kira 50 km.
Pada tanggal 09 November 2019, jam 18.00 WIB Cakra berangkat dari Watugolong menuju Lapangan Surodinawan Mojokerto dan selanjutnya bersama peserta lainnya ramai-ramai jalan ke tugu pahlawan Surabaya. Setiba di tugu pahlawan, seluruh peserta berkumpul dan manyambut datangnya tanggal 10 November. Ada yang menarik dari peserta grup Cakra yaitu seorang peserta cilik. Alfen Raphanael Nuro, peserta berusia 11 tahun yang saat ini duduk di bangku SD kelas 6, sangat ekspresif. Walaupun dirinya tidak selevel dengan yang lain, Alfen menikmati lomba ini. “aku senang kok jalan ama orang banyak” tutur alfen menjawab pertanyaan anggota Kosaplawan news. Dua kakak alfen yakni Dimas dan Hengky sangat mendukung adik bungsu mereka ini untuk mengikuti lomba gerak jalan. Persiapan Cakra tidak selalu mulus ada aja gangguan dan hambatan misalnya, kira-kira sepuluh hari sebelumnya Dimas (kakak Alfen) mengalami kecelakaan kecil di rumah yaitu kakinya terlindas jagak sepeda motor dan harus berobat ke klinik terdekat namun tepat hari “H” kaki Dimas sudah 90 persen sembuh dan dia tetap ikut acara ini. Yang lain lagi, kaos lomba yang mereka sablon hingga waktu bagi grup Cakra harus berangkat sablonan belum juga selesai dan diantar. Namun dengan semangat pahlawan, mereka tetap antusias dan akhirnya kaos seragampun datang.
Bukan saja pada tahun 2019 grup Cakra mengikuti lomba gerak jalan namun sudah dilakukan sejak tahun-tahun yang lalu. Misalnya ditahun 2018 yang lalu grup ini meraih prestasi juara harapan dengan menyabet hadiah piala dan uang tunai satu juta rupiah. Sebenarnya bukan masalah jumlah uang dan piala atau hadiah lainnya yang menjadi prioritas namun semangat nasionalislah yang mendorong cakra mengikuti lomba ini.Dengan terus menjaga kesatuan dalam grup cakra, mereka biasanya nongkrong dan membahas program di warkop “Tunggak Tunas Artha” milik hengky. Ridho Fatchu Qorib sebagai ketua Karang Taruna mewakili seluruh anggota Cakra berharap perangkat desa atau pejabat RT tetap memberi support materi, doa dan motivasi ditahun depan. Juga kiranya ada donatur dari pihak swasta dan perorangan yang mendukung dengan hadiah-hadiah yang menarik di tahun-tahun mendatang.
Friday, November 22, 2019
Thursday, November 21, 2019
Wednesday, November 20, 2019
Tuesday, November 19, 2019
Monday, November 18, 2019
Sunday, November 17, 2019
Saturday, November 16, 2019
Friday, November 15, 2019
Thursday, November 14, 2019
Wednesday, November 13, 2019
Tuesday, November 12, 2019
Monday, November 11, 2019
Sunday, November 10, 2019
Saturday, November 9, 2019
Friday, November 8, 2019
Thursday, November 7, 2019
Wednesday, November 6, 2019
Tuesday, November 5, 2019
Monday, November 4, 2019
Sunday, November 3, 2019
Saturday, November 2, 2019
Friday, November 1, 2019
Subscribe to:
Posts (Atom)
-
Surabaya .... Dikabarkan ada Berita Suka .... Telah dibuka Kelas Tarian tarian dan Kursus Master of Ceremony di Kosap... -
Jakarta - Partai Demokrat (PD) mengukuhkan kadernya yang berhasil menjadi anggota DPRD Provinsi serta Kabupaten/Kota periode 2019-2024....
